Pemerintah daerah bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah bersinergi untuk menginisiasi penyelesaian masalah terkait PT. LMI yang akan dibeli oleh PT. PAL. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan proses akuisisi berlangsung lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dalam pertemuan yang diadakan, berbagai isu penting terkait status tanah dan aset PT. LMI dibahas secara mendetail. Salah satu fokus utama adalah memastikan semua dokumen pertanahan lengkap dan terverifikasi agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Keterlibatan BPN sangat penting untuk memberikan kejelasan mengenai legalitas lahan dan aset yang akan berpindah kepemilikan.
Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mendukung proses tersebut dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam akuisisi ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek yang menyangkut perizinan dan regulasi dipenuhi.
Melalui sinergi ini, diharapkan PT. LMI dapat segera beralih ke PT. PAL, yang akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, termasuk penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan investasi di kawasan tersebut. Kesepakatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi kolaborasi serupa di masa depan, yang melibatkan pihak pemerintah dan swasta dalam rangka mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Upaya ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif.